Kita sebagai manusia tidak luput dari kata marah, semua diantara kita pernah marah. Marah memang sifat dasar manusia, anda dan saya tidak bisa ada tanpa ada rasa marah. Namun antara anda dan saya pasti ada perbedaan dalam mengelola keinginan untuk marah ini. Ada yang sangat mudah marah, ada yang menengah, dan ada yang kurang marah. Penyebabnya pun berbeda yang dapat membuat kita marah, secara praktis secara faktor mungkin sama tapi orang yang menanggapinya berbeda maka berbeda pula kita menghadapinya.
Pendapat saya mengenai marah bahwa kita marah karena perasaan yang melampaui batas pemahaman kita yang membuat kita merasa terganggu dan terancam. Bermacam - macam dimulai dari kejengkelan kecil, sampai angkara murka sehingga marah sembarang. Bahkan ada orang yang mengatakan bahwa itulah sifatnya sebagai pemarah. Jadi dimana posisi kita????
Menurut saya ada beberapa akibat marah diantaranya menjauhkan teman - teman dari anda disebabkan teman anda takut untuk dimarahi. Siapa pun kita tidak suka dimarahi itu pasti, apalagi kalo hal itu tidak ada hubungannya dengan kita langsung kena marah. Secara kesehatan bahwa orang ketika marah maka denyut jantungnya akan bertebar sangat kencang, aliran darah dan adrenalin meningkat. Kalau begini jadinya perubahan psikologis akan menimbulkan sifat agresif dan menjadi sang pemarah. Dan akhir - akhirnya hubungan sosial akan menurun. Selanjutnya pola pikir anda akan menurun diakibat tidak mampu lagi berpikir jernih.
Maka mari mulai detik ini mengambil keputusan bahwa saya dan anda yang mengendalikan rasa marah tersebut bukan sebaliknya.
Sebenarnya masih ada lanjutannya berhubung mata tak mampu lagi jadi kuakhiri saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Wajib Meninggalkan Pesan