Strategi Jitu

Tulisanku kali ini bersumber dari sebuah film. Seseorang (yang berinisial A) yang menghianiti bosnya (berinisial C) yang memiliki tempat judi yang sangat luas dan besar. Dia bekerja sebagai bankir pada orang yang mapan tersebut secara financial. Kemudian dia membawa lari uang juta miliyar. Sehingga A menjadi buronan dari dua pihak yaitu dari polisi dan bosnya.
Langkah awal yang dia bangun adalah merubah fisiknya terutama mukanya (operasi muka). Inilah tindakan yang benar untuk membuat orang yang kenal dengan diri dari jarak dekat tidak mampu mengidentifikasi dirinya. Selanjutnya dia merubah identitasnya secara tertulis baik dari Kartu Tanda Pengenal (KTP), Pekerjaan, Status pernikahan, Daerah tempat tinggal dll. Dan uangnya tidak disimpan dibank karena akan cepat ketahuan, sehingga dia membuat brankas sendiri. Dalam pikirannya apa yang tidak bisa dia lakukan dengan uang yang dia punya.
Kemudian dia jatuh cinta kepada salah satu agen rahasia dari keamanan nasional yang berinisial B. Orang yang dia pacari, sudah tahu tentang dirinya dari perbuatan dimasa lalunya kecuali fisiknya setelah dia melakukan operasi wajah. Dan mencoba untuk menangkapnya untuk dijebloskan ke penjara.
singkat cerita..
Dia pun ingin bertemu dengan sang kekasihnya yang sudah tiga tahun tidak bertemu. Dia pun berangkat sebagai seorang turis ditempat sang kekasihnya. berhubung karena dia menjadi target dari kalangan kepolisian, dia pun menggunakan orang untuk mengantarkan rencananya kepada sang kekasih dengan media surat. Setelah dibaca yang mana isi suratnya " Naik kereta dengan tujuan ini, cari orang yang sebadan dengan saya yang berpakaian putih, duduk sendiri sambil membaca buku, jadikan dia sebagai aku (penyejo), kemudian bakar surat ini". Sang kekasihnya pun mengikuti saran tersebut. Rencana itu pun lancar dan selalu diawasi oleh kepolisian.
Disisi lain mantan bosnya mengetahui dia akan datang disuatu tempat, diapun datang ditempat tersebut.
Lanjut, sang kekasihnya terus menemani sang penyamar dan membawanya bersama di hotel yang A sediakan untuknya. Berhubung karena sang penyamar diburu oleh anak buah dari C dan diselamatkan dari kepolisian setempat dan jeploskan kepenjara. Secara tidak sadar dia pun di bebaskan oleh bos polisi di tengah malam, dan ternyata bos polisi tersebut ada kerjasama dengan pihak C dengan imbalan uang. Namun rencana tersebut digagalkan oleh sang kekasih (B). Kemudian penyamar tersebut dikasih kembali ke hotel untuk kembali kota asalnya agar tidak menjadi bagian dari masalah mereka.

Sang kekasih yang juga dalam masa penyamaran menemui pihak interpol untuk membicarakan hal penting yaitu menyampaikan bahwa sang A dan sang B akan bertemu ditempat dansa dan dia dibebaskan dari hukumannya. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan. Pada malam yang dinanti, semua unit polisi melakukan penyamaran. Namun sang A sangat cerdas, dia pun menyuruh seseorang untuk menyampaikan pesannya melalui surat. Karena dia mengetahui terlalu banyak polisi ditempat, sehingga dia mengajak bertemu di tempat biasa. Sang perempuan itu pun mengikuti petunjuk itu, namun dihalang oleh sang penyamar (D) untuk mengajaknya berdansa. Seusai berdansa dia pun langsung menuju lokasi yang ditentukan, disisi lain penyamar tadi ditangkap oleh polisi.
Perjalanan kelokasi di ikuti oleh polisi dan mantan bosnya kekasih. Sesampai di lokasi yang ditunjukan kepada dia ternyata sang A tidak ada ditempat, dan ditemui oleh sang C untuk menanyakan tempat sang A menyimpan uangnya dulu. Disisi lain pasukan khusus sudah siap ditempat untuk eksekusi bila terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Sedangkan penyamar yang ditahan polisi meloloskan diri dari ikatan borgol dengan menggunakan jarum. Dan datang di tempat wanita tersebut.
Karena kondisi semakin panas maka pihak polisi melakukan eksekusi kepada mafia dan anggotanya. Sehingga sang wanita dan penyamar tersebut bebas dari bahaya. Disisi lain polisi lain mengabarkan kepada bosmya bahwa dia menemukan orang yang dicarinya.
Sedangkan sang wanita dan orang yang penyamar membuka brankas uang miliyaran dan pergi berlayar. Sedangkan yang ditangkap polisi hanya suruhan dari sang A.

Kesimpulannya bahwa Orang yang menyamar, itulah yang dicari namun dianggap pengejo saja, sedangkan yang ditangkap polisi, dirubah juga identitasnya sebagai sang A.
begitu bagusnya rencana yang dia lakukan, mulai dengan merubah identitas, bekerja sama dengan orang lain dengan cara lewat komunikasi tanpa pernah ketemu, menyamar sebagai orang lain namun ternyata dirinya yang dicari, mantan bosnya pun dihabisi oleh pihak polisi, dan dia pergi membawa uang dan seorang gadis cantik yang mencintainya.

Cerita ini agak berbelit tapi mudah - mudahan para dapat mengambil kebaikan dari tulisan ini.

Terima kasih,