Selamat Datang Di Blog Pribadi Jumawan Jasman

Slide

Sabtu, 11 Juni 2011

Cara Cepat Menghentikan Kemarahan

Cerita ini saya bisa katakan kenyataan, pada tanggal 11 Juni 2011, diawal pagi yang indah tiba - tiba ada suara sumbang dan seakan - akan menyerang diriku. Dia berkata " Mengapa sekarang jaringan kalo malam tidak pernah aktif lagi? Aku tersendat dari asyiknya saya mengejarkan sesuatu dikomputer,. Wahhhh, kayaknya aku nih kena getahnya ini pembicaraan. Saya secara spontan memberikan beberapa pengakuan atas ketidaksalahku (Ego)seperti ini "Kalo malam dicabut soal keadaan cuaca tak menentu dan tidak mungkin saya ambil kunci di tempatx kalo sudah jam tidur". Namun alasan itu tidak bisa diterimanya.
Kuncinya, Siapa pun anda kalo diserang pasti akan bertahan untuk tidak dianggap salah. Sehingga anda pun diatur emosinya dan membawa anda kesituasi yang sama seperti yang dialaminya, marah, sedih, takut, dan lain - lain. Dan sebesar apa penjelasan yang diberikan akan tambah menyudutkan anda sampai akhirnya anda tak mampu lagi mengakhiri celoteh kemarahannya. Dan menghasilkan kebencian atas perlakuan dia terhadap anda.
Setelah malam tiba, kusempatkan waktu membaca buku digital dilaptopku dan kutemukan beberapa pencerahan menarrik mengenai cara cepat menghentikan umpatan kemarahaan.

Ketika seseorang berkata Kasar kepada anda, maka hal pertama anda lakukan mempertahankan ego dengan berkata seperti ini "Aku tidak terima atas perlakuan seperti ini.Dan jadilah anda bagian dari Problem dia. Kenapa anda membiarkan dia mengatur emosi anda dengan terlibat dalam masalahnya. Coba kalau kita untuk tidak bersikap defensif, mungkin anda akan terkejut dengan hasilnya. Jangan terlibat, katakan saja pada "Anda mengalami hari yang kurang baik ya" sehingga anda keluar dari masalahnya si dia.
Orang mudah marah karena hatinya sedang tidak stabil, mungkin saja karena stress bekerja numpuk, hubungan dengan keluarga lagi hangat, atau lain - lain, Jadi usahakan jauhkan diri anda untuk terlibat karena jelas itu masalahnya dianya. Tanyakan saja padanya, apa yang salah pada dirinya bukan pada anda.

Kunci lainnya, ucapkan kata maaf yang tulus, Seperti "Kamu benar, Aku Minta Maaf". Ungkapan ini sangat ajaib apabila disertai ketulusan. Lalu jauhkan diri anda dari situasi seperti.



Ditulis pada
Jam : 00.21 Malam
Tanggal : 12 Juni 2011
Tempat : Sekret Tapak Suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Meninggalkan Pesan