Selamat Datang Di Blog Pribadi Jumawan Jasman

Slide

Rabu, 09 Februari 2011

Kepemimpinan Efektif

      Anda memiliki gagasan yang cemerlang, visi yang jelas dan siap merubah dunia. Tapi ada satu masalah............Anda sedang memimpin tetapi tidak seorang pun yang mengikuti anda.
     Kepemimpinan tampak mudah bagi orang yang menguasainya tetapi sangat sulit bagi anda yang menginginkan. Kepemimpinan efektif bukan semata seni, namun sebagai suatu ilmu. Pada kesempatan kali ini penulis menguraikan beberapa hal yang dapat menjadi kita sebagai pemimpin yang kharismatik, berpengaruh dan didambakan. Ada beberapa faktor yang menentukan dinamika kepemimpinan yang efektif. Faktor - faktor di kategorikan secara umum ada dua yaitu : Kepribadian Pemimpin dan Mekanisme Kepemimpinan.
  • Kepribadian Pemimpin 
           Identifikasi
           Kepemimpinan efektif berarti berpikir menurut sudut pandang orang lain. Anda mampu memotivasi tindakan apapun dan siapa pun apabila anda mengetahui hasrat, kebutuhan dan keinginan orang lain. Tetapi sebelum anda memotivasi mereka terlebih dahulu anda mengingat ini Orang tidak akan peduli akan apapun yang anda ketahui, sebelum mereka mengetahui apa yang anda peduli. Mereka bisa merasakan apakah perkataan anda sesuai dengan perbuatan anda dan anda tidak bisa memimpin kecuali benar - benar dipercaya.  Dalam buku klasik Tao-te Ching karya Lao-tzu, ada pembahasan cemerlang mengenai kepemimpinan : "Pemimpin yang besar meraih kepercayaan dan dukungan rakyat melalui kelekatan indentitasnya dengan mereka. Apa yang menjadi kepentingan rakyatnya menjadi kepentingannya juga".  Untuk mendapatkan identitas, Anda tidak boleh menjauhkan diri dari khayalak, tetapi jadilah salah satu bagian dari mereka.

         Kerendahan Diri
         Kehadiran anda ditengah - tengah rakyat, karyawan dan lain - lain sesuai dengan profesi anda tidaklah cukup, anda juga harus menjadi bagian dari mereka. Berlawanan dengan apa yang diyakini orang, ego tidak akan membuat seseorang menjadi pemimpin yang besar. Untuk membuktikan bahwa dengan kerendahan hati dapat melahirkan pengikut, lihatlah pemimpin negara seperti Mahatma Gandhi. Lagi - lagi buku Tao-Te Ching mengatakan : "Ketika ucapan dan tindakan seseorang pemimpin menunjukkan secara jelas bahwa dia tidak ingin merasa lebih tinggi dari orang - orang yang dipimpinnya, rakyat akan melihat apa yang ada pada mereka dan mereka tidak pernah merasa bosa" (Wings, 1986).
       Orang yang memerintah menggunakan egonya akan memerintah dengan kemarahan dan ketakutannya.dan ketika mereka tidak lagi berkuasa maka pengaruh mereka akan sirna. Sejarah penuh dengan pemimpin yang diktator, militer yang memimpin dengan egonya. Pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang diserahi kepercayaan memimpin bukan pemimpin yang memerintah berkat usaha apapun yang dilakukan untuk mencapai kekuasaan. Jangan tempat diri anda sebagai pemimpin yang terbaik tepati tempatkanlah diri sebagai pemimpin yang bersedia memimpin dan sebagai pemimpin yang siap melakukan apapun dengan niscaya.

         Gaya
          Alat yang paling efektif dalam memimpin dapat diringkas "Kesederhanaan". Tidak seorang pun yang mau mengikuti aturan yang rumit. Pemimpin yang menerapkan aturan yang rumit akan mendorong timbulnya reaksi sosial yang melemahkan struktur pemerintahan dan memicu berbagai tanggapan penyampingan dari rakyat. Perjelas dan rapihkan rencana anda ketika anda berusaha menyakinkan orang untuk mengikuti cara berpikir anda. Jika gagasan anda kacau, banyak keganjilan dan multifokus, anda pasti tidak mampu memikat dan tidak dapat menarik dukungan mereka. Gagasan anda harus jelas, sederhana dan langsung.  Ingat pula jangan bersikap kaku. Jika anda tampak keras kepala, anda akan dianggap tidak rasional. Bersikap luweslah terhadap sesuatu yang masuk akal.

      Pengaruh Pribadi
      Sekarang anda sudah mengetahui strategi efektif dalam kepemimpinan, tapi lazimnya  para pemimpin andal, anda terkadang harus mampu mempengaruhi anggota untuk mendapatkan kerjasama mereka.  Jadi sekarang mari kita lanjutkan pembahasan tentang cara menampilkan diri sebagai Pribadi  dan Pemimpin.
      Ada beberapa rambu penting yang perlu diperhatikan oleh seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan terpercaya. Pertama, jangan mencampuradukkan antara Ambisi dan otoritas. Jangan terlalu emosional karena emosi mengandung ambisi pribadi. Pemimpin yang terlalu ambisius bisa saja mendapat kepercayaan tetapi tidak mendapat pengikut. Kedua, Jangan pernah mengencangkan suara anda kepada siapa pun. Jika anda tidak bisa mengendalikan diri anda, apalagi mengendalikan orang lain. Jika anda tidak bisa mengendalikan orang lain mereka tidak memiliki alasan untuk mendengarkan anda.  Ketiga, Hormati setiap orang. Dengan hormat dan penuh perhatian kepada semua orang, anda akan mendapatkan unsur yang paling luar biasa yaitu Kharisma ! Karakter yang sangat sulit dipahami ini dapat diperoleh dengan menunjukkan bahwa betapa penting dan berharganya mereka bukan menunjukkan betapa hebat dan pentingnya anda. Para pemimpin besar tidak berusaha membujuk orang lain supaya mempercayai mereka, melainkan menunjukkan kepada mereka (Anggota) untuk memercayai diri mereka sendiri.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman
dan diharap untuk terus mengikuti kelanjutan tulisan baru????


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Meninggalkan Pesan